Fasilitas Dan Cerita Asal Usul Danau Ranu Grati Di Pasuruan Jawa Timur - Kabupaten Pasuruan terkecuali identik dengan kota santri di Propinsi Jawa Timur, nyatanya juga mempunyai wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Seolah tidak ingin kalah dengan daerah beda di Jawa Timur, di Kabupaten Pasuruan juga ada wisata danau yang menarik yang di kenal orang-orang dengan sebutan Ranu Grati.
Danau ranu Grati ini adalah satu diantara tempat wisata alam yang ada di kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Letaknya persis diantara tiga desa, yaitu desa Sumberdawesari, desa Ranuklindungan, serta desa Gratitunon. Lokasi Ranu Grati ini ada di samping selatan lokasi kabupaten pasuruan, tidak jauh dari jalan paling utama pantai utara (pantura) ruas jalan Pasuruan รข€“ Probolinggo.
Tempat wisata alam ini mempunyai luas sekitaran seratus tujuh hektar, dengan mempunyai latar pemandangan pegunungan tengger yang hiasi cantik di lokasi danau ini. Untuk menjangkau lokasi ini, bisa ditempuh dengan saat tempuh sekitaran 30 menit dari kota Pasuruan, dari kota Probolinggo perjalanan menjangkau 90 menit saat tempuh.
Ranu Grati mulai sejak zaman kerajaan Hindu berkuasa di lokasi ini sampai sekarang ini, digunakan penduduknya jadi lahan mata pencaharian budidaya ikan air tawar. Di samping barat danau ranu grati ini terdapat banyak keramba untuk menangkap ikan. Beragam jenis ikan dibudidayakan di ranu ini, seperti gurami, nila merah, mujair, wader serta ikan lempuk. Pengunjung juga dapat beli segera pada nelayan yang kebetulan melintas atau sesudah menangkap ikan. Pengunjung yang hoby mancing juga dapat segera gunakan umpan di lokasi yang aman serta diijinkan untuk memancing ikan.
Untuk memancing di perairan bebas ranu, pengunjung cuma membayar ticket masuk sebesar seribu rupiah saja. Nah, jika kita pingin dengan gampang bisa ikan, dapat kok memancing di kolam budi daya ikan. Pasti dengan tarif lebih mahal, yaitu sebesar 18 ribu rupiah.
Bila pengunjung tidak menginginkan kewalahan memancing, kita tetaplah dapat nikmati ikan dari ranu Grati ini dengan nikmati hidangan dirumah makan apung. Menu beragam bermacam ikan fresh dapat diambil segera, seperti mujair, patin, nila ataupun lele. Hidangan ikan yang ciri khas ranu Grati yaitu ikan lempuk, yaitu ikan teri tawar yang cuma berada di ranu Grati. Ikan lempuk ini dihidangkan dalam beragam jenis menu. Dapat disajikan dengan olahan pepes, bumbu rujak ataupun dengan rempeyek.
Pemerintah kabupaten Pasuruan lewat Dinas Pariwisata sudah berusaha meningkatkan Ranu Grati jadi wahana wisata air yang nyaman serta mengasyikkan. Sarana penambahan seperti tempat parkir serta fasilitas bermain anak. Diluar itu, pemkab Pasuruan juga mengadakan even perahu naga se Jawa Bali, serta beragam aktivitas tradisionil seperti larung saji.
Ada narasi menarik yang berkembang di orang-orang sekitaran tentang ranu Grati ini. Jaman dulu di zaman penjajahan Belanda, ada tentara Belanda dengan pasukannya mengendarai perlengkapan perang tank amphibi untuk melewati danau ini. Walau sebenarnya, oleh penunggu ranu Grati ini telah diperingatkan tidak untuk melewati ranu memakai tank karna juga akan mengakibatkan kerusakan keindahan ranu ini. Diluar itu, diakui oleh masyarakat sekitaran bila di basic danau itu ada satu lubang besar yang berupa kerucut terbalik, seperti jam pasir.
Basic penjajah yang miliki watak keras kepala. Tentara Belanda tidak mempedulikan peringatan itu, hingga hingga sekarang ini, bala tentara Belanda bersama tank amphibi nya lenyap tidak ada yang tahu di mana saat ini jejaknya. Yakin atau tidak, namun keindahan ranu Grati memanglah tak ada duanya, baik pesona alam dengan latar pegunungan tengger ataupun kesenangan kuliner ikan tawar fresh.
Danau ranu Grati ini adalah satu diantara tempat wisata alam yang ada di kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Letaknya persis diantara tiga desa, yaitu desa Sumberdawesari, desa Ranuklindungan, serta desa Gratitunon. Lokasi Ranu Grati ini ada di samping selatan lokasi kabupaten pasuruan, tidak jauh dari jalan paling utama pantai utara (pantura) ruas jalan Pasuruan รข€“ Probolinggo.
Tempat wisata alam ini mempunyai luas sekitaran seratus tujuh hektar, dengan mempunyai latar pemandangan pegunungan tengger yang hiasi cantik di lokasi danau ini. Untuk menjangkau lokasi ini, bisa ditempuh dengan saat tempuh sekitaran 30 menit dari kota Pasuruan, dari kota Probolinggo perjalanan menjangkau 90 menit saat tempuh.
Ranu Grati mulai sejak zaman kerajaan Hindu berkuasa di lokasi ini sampai sekarang ini, digunakan penduduknya jadi lahan mata pencaharian budidaya ikan air tawar. Di samping barat danau ranu grati ini terdapat banyak keramba untuk menangkap ikan. Beragam jenis ikan dibudidayakan di ranu ini, seperti gurami, nila merah, mujair, wader serta ikan lempuk. Pengunjung juga dapat beli segera pada nelayan yang kebetulan melintas atau sesudah menangkap ikan. Pengunjung yang hoby mancing juga dapat segera gunakan umpan di lokasi yang aman serta diijinkan untuk memancing ikan.
Untuk memancing di perairan bebas ranu, pengunjung cuma membayar ticket masuk sebesar seribu rupiah saja. Nah, jika kita pingin dengan gampang bisa ikan, dapat kok memancing di kolam budi daya ikan. Pasti dengan tarif lebih mahal, yaitu sebesar 18 ribu rupiah.
Bila pengunjung tidak menginginkan kewalahan memancing, kita tetaplah dapat nikmati ikan dari ranu Grati ini dengan nikmati hidangan dirumah makan apung. Menu beragam bermacam ikan fresh dapat diambil segera, seperti mujair, patin, nila ataupun lele. Hidangan ikan yang ciri khas ranu Grati yaitu ikan lempuk, yaitu ikan teri tawar yang cuma berada di ranu Grati. Ikan lempuk ini dihidangkan dalam beragam jenis menu. Dapat disajikan dengan olahan pepes, bumbu rujak ataupun dengan rempeyek.
Pemerintah kabupaten Pasuruan lewat Dinas Pariwisata sudah berusaha meningkatkan Ranu Grati jadi wahana wisata air yang nyaman serta mengasyikkan. Sarana penambahan seperti tempat parkir serta fasilitas bermain anak. Diluar itu, pemkab Pasuruan juga mengadakan even perahu naga se Jawa Bali, serta beragam aktivitas tradisionil seperti larung saji.
Ada narasi menarik yang berkembang di orang-orang sekitaran tentang ranu Grati ini. Jaman dulu di zaman penjajahan Belanda, ada tentara Belanda dengan pasukannya mengendarai perlengkapan perang tank amphibi untuk melewati danau ini. Walau sebenarnya, oleh penunggu ranu Grati ini telah diperingatkan tidak untuk melewati ranu memakai tank karna juga akan mengakibatkan kerusakan keindahan ranu ini. Diluar itu, diakui oleh masyarakat sekitaran bila di basic danau itu ada satu lubang besar yang berupa kerucut terbalik, seperti jam pasir.
Basic penjajah yang miliki watak keras kepala. Tentara Belanda tidak mempedulikan peringatan itu, hingga hingga sekarang ini, bala tentara Belanda bersama tank amphibi nya lenyap tidak ada yang tahu di mana saat ini jejaknya. Yakin atau tidak, namun keindahan ranu Grati memanglah tak ada duanya, baik pesona alam dengan latar pegunungan tengger ataupun kesenangan kuliner ikan tawar fresh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar